Minggu, 03 Juli 2011

Hari Penuh Sial

Kemarin aku janjian sama Shinta dolan ke Malioboro, aku naik TJ. Setelah aku nunggu sekitar 30 menit, aku dapet TJ, tapi ternyata aku salah naik, jadi muter sampai Prambanan dulu. Habis itu dari Airport banyak banget yang naik, ada 2 bule Perancis juga yang terlihat sangat prihatin terhadap transportasi di Jogja, yang tentunya sangat dibanggakan masyarakat Jogjakarta. Pada pemberhentian di halte *censored*, ada ibu-ibu setengah baya   menggandeng anaknya dan duduk di sebelahku, anaknya itu pucet banget. Ibunya bawa kresek, kayaknya anaknya muntah terus sambil dimarahi ibunya yang suaranya banter banget sehingga menarik perhatian seluruh penumpang bus. Akhirnya setelah pengap dan sesak dalam bus, tibalah aku di Taman Pintar. Rupanya kesialan tidak kunjung pergi dariku. Aku menunggu Shinta selama lebih dari 20 menit, dan aku merasa seperti orang hilang, hingga akhirnya Shinta datang dan kami ke Benteng. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke mall melalui jalanan yang padat merayap dan aku yakin bahwa ada copet di sekitar situ. Sampai di mall, kami mengunjungi Texas untuk makan. Ada ibu-ibu nyerobot antrian dan pesen banyaaaaaak banget, pake tambah lagi! Waktu yang kuhabiskan di Tx. lebih dari yang kubayangkan, gara-gara ibu-ibu paruh baya dengan suara cemprengnya itu. Aku waktu itu pengen karaokean, tapi nggak jadi karena waktunya mepet. Perjalanan ini berjalan lancar. Sampai di rumah aku dikasih dress yang sebenernya nggak cocok takpake, karena itu terlalu girly dan terbuka. Tapi yaudahlah akhirnya takpake karena untuk kembaran waktu jagong sorenya. Hari penuh sial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar