Kamis, 30 Juni 2011

Cerita SuperGeje

Tadi sore, jam 18.00 pas, aku dibentak-bentak suruh bangun sama mamahku. Aku disuruh ikut jagong, tapi aku nggak mau, aku mbengok-mbengok (rutinitas sehari-hari) untuk berdebat. Tapi akhirnya aku kalah soalnya diserang tiga orang, yaitu mamahku, papahku, dan kakakku yang nggak pernah tak panggil mbak. Akhirnya dengan langkah sendu aku melangkah sepanjang koridor menuju kamar mandi untuk mandi. Di kamar mandi aku latihan dansa tango dulu, mumpung lantainya licin. Habis itu aku berdiri sambil senderan ember untuk mengingat-ingat mimpiku tadi; aku sepuluh tahun mendatang mendatangi aku sekarang dengan membawa gebol cilik yang bernostalgia sama gebol gede. Aku nangis eh. Lihat rumahku yang sekarang ini, rasanya udah kuno banget. Oke lanjut, setelah aku mandi aku disuruh pake dress sm anting-anting dan kalung. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Rasanya ingin menjerit! Plis deh, aku tu bukan model anak yang girly, menurutku accessories itu menjijikkan, walaupun kenyataannya aku sendiri buat anting-anting di rumah. Setelah itu, aku bilang kalo jadi anak yang bandel itu lebih enak daripada jadi anak yang nurut, yang langsung disetujui oleh kakakku. Dan lain-lain, aku lagi nggak bisa inget apa-apa skrg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar